Skip to main content

Festival Serempak Meriah di Tengah Hujan, Wamenbud Giring Dukung Revitalisasi Benteng Marlborough

Festival Serempak Meriah di Tengah Hujan, Wamenbud Giring Dukung Revitalisasi Benteng Marlborough

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>   Hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu pada Minggu malam (28/9/2025) tidak menyurutkan semangat ratusan pengunjung untuk menghadiri penutupan Festival Serempak di kawasan Benteng Marlborough. Acara semakin meriah dengan hadirnya Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, bersama Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

Meski cuaca kurang bersahabat, para pengunjung tetap bertahan menikmati suguhan musik dan pertunjukan seni. Bahkan, Walikota Dedy ikut larut dalam suasana dengan berbaur bersama masyarakat, basah kuyup diguyur hujan sambil menyaksikan penampilan para musisi. Aksi spontan sang walikota itu memicu tepuk tangan sekaligus membuat suasana semakin hangat.

Turut hadir dalam kesempatan itu Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Penjabat Sekda Kota Bengkulu, Tony Elfian, serta Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Nina.

Momen spesial terjadi ketika banyak anak muda, khususnya generasi Z, berebut untuk berswafoto dengan Walikota Dedy di tengah derasnya hujan. Interaksi ini membuat penutupan festival terasa akrab dan penuh kebersamaan.

Dalam sambutannya, Wamenbud Giring Ganesha memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Festival Serempak yang menurutnya berhasil memadukan tradisi lokal dengan kreativitas modern. Ia menilai ajang seperti ini mampu menghidupkan kembali potensi seni dan budaya Bengkulu, sekaligus mendorong geliat ekonomi kreatif.

“Silakan jadikan Benteng Marlborough sebagai ruang publik untuk berkumpul dan mengekspresikan diri. Ke depan, kawasan ini akan dilengkapi kafe, jogging track, hingga menjadi tongkrongan baru anak-anak muda,” ungkap Giring yang disambut riuh tepuk tangan penonton.

Ia juga berharap festival semacam ini bisa digelar secara rutin agar dampaknya terasa lebih luas. “Tahun depan mari kita adakan lagi event-event serupa, supaya pariwisata meningkat, budaya terus berkembang, ekonomi kreatif naik, dan generasi muda bisa semakin happy,” tambahnya.

Walikota Dedy Wahyudi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk merevitalisasi kawasan bersejarah Benteng Marlborough beserta lingkungannya. Menurutnya, kawasan ini akan menjadi pusat kegiatan budaya sekaligus ruang rekreasi baru bagi masyarakat.

“Alhamdulillah sekarang Benteng Marlborough sudah bisa diakses dan kita manfaatkan untuk kegiatan publik. Kawasan Barukoto sedang kita bangun agar menjadi tempat nongkrong anak muda. Kampung Cina juga akan ditata karena satu kesatuan dengan benteng ini,” ujarnya. Pernyataan itu langsung mendapat sambutan meriah dari pengunjung yang hadir.

Festival Serempak sendiri merupakan ajang musik, seni, dan budaya yang memadukan kekayaan tradisi Bengkulu dengan kreativitas generasi muda. Kata *serempak* berarti bersama-sama, mencerminkan semangat kolaborasi dan kebersamaan untuk merayakan warisan budaya daerah.

Acara ini berlangsung selama dua hari, 27–28 September 2025, di kawasan Benteng Marlborough yang merupakan salah satu ikon wisata sekaligus cagar budaya Bengkulu. Rangkaian kegiatan festival meliputi pertunjukan musik, tarian tradisional, karnaval budaya, pameran UMKM, kuliner khas, hingga program edukasi budaya.

Dengan antusiasme masyarakat yang tetap tinggi meski hujan deras, Festival Serempak 2025 dinilai sukses menjadi ruang ekspresi sekaligus momentum penting untuk memperkuat identitas budaya Bengkulu.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra