TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) pembahasan rencana penetapan daya tarik wisata unggulan yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, di Hotel Two K Azana, Rabu (27/8).
Dalam sambutannya, Herwan Antoni menegaskan bahwa pariwisata kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern. Menurutnya, tren perjalanan tidak lagi hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari gaya hidup serta sarana memperluas wawasan. Karena itu, pemerintah daerah harus mampu menyiapkan destinasi wisata yang berkualitas, menarik, sekaligus memberi pengalaman berbeda bagi wisatawan.
“Wisata sekarang sudah menjadi kebutuhan kita semua. Setiap kali berkunjung ke suatu daerah, tentu yang dicari adalah destinasi wisatanya. Oleh sebab itu, Bengkulu harus mampu menyiapkan daya tarik wisata yang bisa bersaing dengan daerah lain,” ujar Herwan.
Lebih lanjut, Herwan menjelaskan bahwa perkembangan pariwisata di Bengkulu sejalan dengan meningkatnya infrastruktur dan fasilitas pendukung. Pemerintah, kata dia, perlu mendorong desa-desa wisata agar terus berinovasi. Paket wisata berbasis kearifan lokal, budaya, hingga potensi alam harus dipersiapkan sehingga mampu mendatangkan wisatawan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Tujuan utama dari pengembangan pariwisata ini bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, UMKM di Bengkulu bisa tumbuh kuat dan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian daerah,” tambahnya.
Rakornis ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha pariwisata, asosiasi, hingga akademisi. Diskusi berlangsung hangat dengan fokus pada identifikasi potensi wisata unggulan yang akan diprioritaskan masuk dalam penetapan daya tarik wisata Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa pariwisata merupakan sektor strategis yang harus dikembangkan secara terarah. Menurutnya, keberhasilan pembangunan pariwisata tidak hanya dilihat dari jumlah kunjungan, tetapi juga dari kontribusinya terhadap pendapatan masyarakat.
“Dengan pengelolaan yang tepat, Bengkulu dapat menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata. Pengembangan pariwisata harus mampu memberdayakan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” jelas Murlin.
Ia menambahkan, penetapan daya tarik wisata unggulan akan menjadi langkah awal untuk memperkuat branding Bengkulu di tingkat nasional maupun internasional. Sejumlah destinasi potensial, seperti wisata alam, bahari, budaya, serta sejarah, akan dikaji lebih mendalam agar dapat dikemas menjadi produk wisata yang berdaya saing.
Rakornis ini diharapkan mampu melahirkan keputusan strategis dalam menyusun arah pengembangan pariwisata Bengkulu ke depan. Sinergi lintas sektor juga dinilai menjadi kunci agar target peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi kreatif dapat tercapai.
Dengan penguatan daya tarik wisata dan dukungan berbagai pihak, Pemerintah Provinsi Bengkulu optimistis sektor pariwisata akan menjadi motor penggerak pembangunan daerah.
Pewarta : AMG
Editing : Adi Saputra