Skip to main content

Pemprov Bengkulu Tegaskan Sinergi Eksekutif–Legislatif dalam Rapat Paripurna DPRD

Pemprov Bengkulu Tegaskan Sinergi Eksekutif–Legislatif dalam Rapat Paripurna DPRD

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  <<<>>>   Gubernur Bengkulu Helmi Hasan yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menghadiri Rapat Paripurna ke-17 Masa Persidangan II DPRD Provinsi Bengkulu pada Kamis (28/8/2025) pukul 10.00 WIB. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu itu menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam rangka mendorong pembangunan daerah.

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, serta turut dihadiri pimpinan dewan lainnya, para anggota DPRD, dan sejumlah kepala dinas dari jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kehadiran unsur eksekutif di tengah forum legislatif ini menunjukkan adanya keterbukaan dan semangat kerja sama dalam memastikan jalannya roda pemerintahan yang akuntabel serta berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.

Agenda Rapat Paripurna

Dalam rapat paripurna kali ini, terdapat dua agenda utama yang dibahas dan disepakati bersama. Pertama, pengesahan Risalah Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025. Pengesahan risalah ini merupakan bentuk dokumentasi resmi sekaligus catatan penting bagi keberlanjutan agenda persidangan berikutnya.

Kedua, penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025. Penutupan ini menandai berakhirnya serangkaian agenda pembahasan yang telah dilaksanakan DPRD selama masa sidang tersebut. Dengan penutupan ini, DPRD bersiap memasuki masa sidang berikutnya yang diharapkan akan semakin produktif dalam menghasilkan keputusan-keputusan strategis bagi kemajuan daerah.

Simbol Dukungan Eksekutif

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Herwan Antoni hadir dengan mengenakan Pakaian Sipil Harian (PSH). Kehadirannya tidak sekadar formalitas, melainkan juga simbol dukungan penuh Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap peran DPRD sebagai lembaga legislatif.

Herwan menegaskan bahwa jalannya fungsi legislasi dan pengawasan DPRD sangat penting bagi arah pembangunan daerah. Oleh karena itu, pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan legislatif agar setiap kebijakan dapat berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

“Eksekutif dan legislatif harus berjalan seiring. Pemerintah daerah tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan masukan dari DPRD. Sinergi inilah yang akan memastikan pembangunan di Bengkulu terlaksana sesuai aspirasi rakyat,” ujar Herwan.

Pentingnya Sinergi Pembangunan

Kehadiran Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam rapat paripurna tersebut sekaligus menjadi penegasan bahwa hubungan baik antara eksekutif dan legislatif adalah kunci keberhasilan pembangunan. Menurut Herwan, sinergi yang solid akan berdampak pada kelancaran program-program strategis daerah, mulai dari peningkatan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, hingga pelayanan publik yang lebih berkualitas.

Ia juga menambahkan, DPRD sebagai representasi masyarakat memiliki peran penting dalam menyuarakan kebutuhan warga. Sementara pemerintah provinsi berperan menindaklanjuti melalui kebijakan nyata dan program terukur. Jika kedua lembaga ini mampu bekerja sama secara harmonis, maka percepatan pembangunan akan lebih mudah dicapai.

Harapan untuk Masa Sidang Berikutnya

Menutup keterangannya, Pj Sekda berharap agar DPRD Provinsi Bengkulu terus menjaga produktivitas dan meningkatkan kualitas pembahasan dalam masa sidang berikutnya. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjadikan tahun 2025 sebagai momentum percepatan pembangunan berkelanjutan.

“Harapan kita bersama, setiap keputusan yang dihasilkan melalui paripurna dapat benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu. Kami optimis, dengan komunikasi yang baik dan kerja sama yang erat, target-target pembangunan akan tercapai,” ungkapnya.

Rapat paripurna ini pun menjadi cerminan bahwa mekanisme demokrasi di Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik. Baik eksekutif maupun legislatif sama-sama menunjukkan komitmen untuk mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan kelompok atau golongan.

Penutup

Dengan berakhirnya Masa Persidangan II DPRD Provinsi Bengkulu Tahun 2025, pemerintah daerah dan legislatif kini bersiap menghadapi tantangan baru pada masa sidang berikutnya. Diharapkan, setiap agenda yang disusun dapat lebih menyentuh kebutuhan riil masyarakat serta mampu menjawab berbagai isu strategis, mulai dari pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Kehadiran Pj Sekda dalam rapat tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu menaruh perhatian penuh pada dinamika persidangan DPRD. Sinergi yang terus terjalin diharapkan tidak hanya sebatas formalitas, tetapi benar-benar menghasilkan kebijakan dan program pembangunan yang berdaya guna bagi seluruh masyarakat Bengkulu.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra