REJANG LEBONG.TEROPONGPUBLIK.COM-Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu membagikan 9.000 batang bibit jeruk gratis kepada kelompok tani yang ada di daerah itu.
Bantuan bibit tanaman jeruk gratis itu langsung diserahkan oleh Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi kepada kalangan kelompok tani di Kecamatan Bermani Ulu Raya
Ahmad Hijazi mengatakan, Pemkab Rejang Lebong siap mendukung program pengembangan pertanian termasuk program pengembangan jeruk, terlebih 80 persen masyarakat Rejang Lebong berprofesi sebagai petani.
"Tidak bisa dipungkiri 80 persen masyarakat Kabupaten Rejang Lebong bekerja sebagai petani, jadi apapun berkaitan dengan petani kita siap dan wajib dukung itu," kata Hijazi usai penyerahan bibit jeruk di Kantor BPP Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya, Senin (27/4).
Dia menjelaskan, bantuan bibit jeruk dari Balitjestro Malang itu merupakan suatu bentuk kerjasama Pemkab Rejang Lebong dengan semua instansi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang perkebunan.
Dari sisi lain Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Suherman disela-sela pembagian secara simbolis ribuan batang bibit jeruk yang dilakukan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi bertempat di BPP Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya mengatakan, jika bantuan bibit ini diberikan kepada 10 kelompok tani.
"Pembagian bibitnya tadi dilakukan secara simbolis oleh pak bupati, bantuan 9.000 batang jeruk ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Balitbang terutama Balitjestro Malang kepada Pemkab Rejang Lebong karena bibit yang dibantukan sebelumnya benar-benar ditanam warga dan telah membentuk kawasan serta sudah berproduksi," ujar dia.
Bibit jeruk yang dibagikan ini tambah dia, disebarkan kepada 10 kelompok tani yang ada di Kecamatan Bermani Ulu Raya, di mana masing-masing kelompok menerima sebanyak 900 batang.
"Total bantuan batang jeruk yang kita terima itu 9.000 batang, tetapi yang sudah tiba di Kabupaten Rejang Lebong 4.000 batang, sisanya sebanyak 5.000 batang lagi masih dalam pengiriman," tambah dia.