TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>>
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menghadiri acara pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Teluk Segara yang digelar di Sekretariat PAC NU Kelurahan Tengah Padang, Jumat (24/10/2025).Pelantikan yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, Meneduhkan Peradaban.” Acara tersebut dihadiri oleh Camat Teluk Segara, Lurah Tengah Padang, serta para ibu majelis taklim dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Walikota Dedy menyampaikan rasa bahagia dan syukur karena dapat bersilaturahmi dengan para Muslimat NU. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk kecintaannya terhadap warga dan upaya mempererat hubungan antara pemerintah dengan organisasi keagamaan.
“Saya datang ke sini karena cinta dengan warga dan Muslimat NU Kecamatan Teluk Segara. Atas nama pribadi dan sebagai Walikota, saya ucapkan terima kasih. Semakin banyak kelompok pengajian dan organisasi keagamaan seperti ini, semakin terbantu juga pemerintah, karena masyarakat mendapat siraman rohani dan pendidikan agama,” ujar Dedy.
Lebih lanjut, Walikota Dedy juga memaparkan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bengkulu, yakni Sekolah Pra Nikah. Program ini diwajibkan bagi calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan, sebagai upaya menekan tingginya angka perceraian di Kota Bengkulu.
Menurut Dedy, data menunjukkan setiap tahun terdapat sekitar 1.200 kasus perceraian atau setara 3–4 kasus setiap hari. Penyebabnya beragam, mulai dari pernikahan usia muda, kurangnya kesiapan mental, hingga lemahnya pemahaman tentang hak dan tanggung jawab dalam rumah tangga.
“Sekolah Pra Nikah ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah upaya agar pasangan muda memahami hakikat pernikahan, membangun komunikasi yang sehat, serta menghindari konflik yang bisa berujung pada perceraian,” jelasnya.
Selain membahas isu keluarga, Dedy juga mengajak para anggota Muslimat NU dan masyarakat untuk memperkuat iman, mempererat solidaritas, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran warga dalam mewujudkan Kota Bengkulu yang bersih, aman, dan nyaman.
“Kalau ada yang buang sampah sembarangan, ditegur baik-baik. Aktifkan lagi siskamling, dan kalau ada anak-anak genk motor, segera bubarkan. Mari kita jaga kota ini bersama-sama,” imbaunya.
Di akhir kegiatan, suasana semakin hangat ketika Walikota Dedy membagikan 200 paket nasi kotak kepada masyarakat sekitar dalam rangka program rutin “Jumat Berkah.” Aksi sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap warga serta dorongan untuk terus menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai elemen, termasuk organisasi keagamaan seperti Muslimat NU, Pemerintah Kota Bengkulu optimistis dapat terus membangun kota yang religius, harmonis, dan berkeadaban.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra