TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, secara resmi meresmikan Warung Kopi (Warkop) Mie Banglades Agam Paloh Cabang Medan, Minggu (2/11/2025). Acara peresmian berlangsung meriah dan penuh kehangatan, ditandai dengan pengguntingan pita serta pemotongan nasi tumpeng yang menjadi simbol dibukanya cabang baru kuliner khas asal Medan tersebut.Turut hadir dalam kesempatan itu, owner Mie Banglades Agam Paloh, sejumlah tokoh masyarakat, pelaku usaha, serta tamu undangan yang memenuhi lokasi acara. Suasana keakraban terlihat ketika Wali Kota berbaur bersama masyarakat dan para undangan menikmati hidangan khas Mie Banglades.
Dalam sambutannya, Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap hadirnya usaha kuliner baru di Kota Bengkulu. Ia menilai, kehadiran Mie Banglades tidak hanya memperkaya ragam kuliner lokal, tetapi juga berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Saya doakan usaha Mie Banglades ini berjalan lancar, ramai pengunjung, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Semoga rezekinya berlimpah, dan jangan lupa bayar pajak serta bersedekah,” ujar Dedy dengan nada bersahabat yang disambut tepuk tangan tamu undangan.
Mie Banglades Agam Paloh dikenal dengan cita rasa gurih pedas khas Medan yang unik, menggunakan bumbu dan racikan khusus yang dikirim langsung dari daerah asalnya. Usaha kuliner ini sebelumnya telah sukses membuka tiga cabang, masing-masing di Ciledug, Kemang (Jakarta Selatan), dan kini melebarkan sayapnya ke Kota Bengkulu.
Menariknya, cabang baru ini tidak hanya menghadirkan menu mie legendaris, tetapi juga menyediakan ruangan VVIP ber-AC lengkap dengan fasilitas karaoke. Dengan konsep tersebut, Mie Banglades Agam Paloh Cabang Medan diharapkan menjadi tempat nongkrong favorit baru bagi keluarga, komunitas, dan kalangan muda yang ingin bersantai dengan suasana nyaman.
Usai peresmian, Wali Kota Bengkulu berkesempatan mencicipi langsung sajian Mie Banglades. Ia mengaku puas dengan cita rasa kuliner tersebut.
“Rasanya benar-benar enak, gurihnya pas dan aromanya menggoda. Tak heran kalau Mie Banglades ini terkenal di Medan. Sekarang warga Bengkulu tak perlu jauh-jauh ke sana untuk menikmatinya,” kata Dedy sambil tersenyum.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar pelaku usaha lokal dapat mencontoh semangat inovatif dan konsistensi Mie Banglades dalam menjaga kualitas serta pelayanan kepada pelanggan. Dedy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat perekonomian daerah, terutama melalui sektor kuliner yang memiliki potensi besar.
Dengan dibukanya cabang baru ini, Mie Banglades Agam Paloh Cabang Medan diharapkan dapat menjadi ikon kuliner baru di Kota Bengkulu, sekaligus mendukung geliat wisata kuliner dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Acara peresmian pun ditutup dengan foto bersama dan doa bersama untuk kelancaran usaha, menandai awal baru bagi kehadiran kuliner khas Medan yang kini siap memanjakan lidah warga Bengkulu.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra